Kita memahami sejarah ikan cupang seperti apa, pada tahun 1970 ikan cupang hias peminatnya berkurang. Bisa dibilang para pencinta ikan cupang hias beralih sementara ke ikan cupang aduan. Dikarenakan pada tahun itu perlombaan ikan cupang aduan menjadi ajang bergengsi di kalangan pencinta elit cupang. Ajang perlombaan tersebut tidak hanya sebagai pertandingan antara cupang aduan saja. Banyak orang menjadikan ajang tersebut sebagai perjudian.
Tidak bisa dipungkiri bahwa adu dan beradu hewan adalah makanan favorit orang Indonesia pada umumnya. Seperti halnya sabung ayam, kompetisi aduan ikan cupang bisa dibilang sejajar dengannya. Walaupun hal tersebut dilarang agama dan undang-undang karena berkaitan dengan penyiksaan bintang, mereka tetap saja berkecimpung dalam hal tersebut. Contoh lain adalah pertandingan olahraga tinju, banyak orang rela merogoh kocek lebih dalam untuk menonton pertandingan tinju secara langsung. Masyarakat Indonesia memang menikmati pertandingan seperti itu, apalagi jika subjeknya diganti oleh seekor ikan cupang yang memiliki sirip yang indah. Mereka saling beradu siapa yang menang, tak peduli sirip mereka rusak.
Namun pada era ini sebagaian masyarakat Indonesia sudah sadar, mereka sudah puas dengan memelihara ikan cupang sebagai ikan hias bukan ikan aduan. Mereka mulai berpikir bahwa ikan cupang yang indah bukan untuk bertarung namun untuk dinikmati keindahannya.
Sumber referensi : Cara berternak ikan cupang Blog
Sumber gambar : Bibit Ikan